Foursquare
diciptakan oleh Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai setelah perusahaan
yang mereka dirikan, Dodgeball, dibeli oleh Google tahun 2004 tetapi
kemudian Google memutuskan untuk menutupnya pada tahun 2009. Awalnya
Foursquare hanya memiliki sedikit pengguna yang tersebar di 100 kota
dimana layanan tersebut dapat diakses. Tetapi setelah mereka mengubah
model pengenalan lokasi dengan memungkinkan orang bisa “cek-in” dari
manapun di seluruh muka bumi, jumlah pemakainya melesat menjadi sekitar
500,000 hanya dalam satu tahun.
Sukses ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa hoki Foursquare
akan sama atau bahkan lebih baik dari Twitter. Dengan sukses Foursquare
Google tentunya menyesali keputusannya menutup Dodcgeball, langkah yang
memotivasi Crownley dan Selvadurai mendulang sukses diluar lingkaran
perusahaan raksasa itu.
Apa itu Foursquare?
Meskipun respon pada saat diperkenalkan pada bulan Maret tahun lalu
relatif rendah, Foursquare melejit menjadi salah satu media jaringan
sosial paling populer karena dua fungsi utamanya (1) Foursquare
memungkinkan pengguna untuk “cek-in” dan memberi tahu lokasinya pada
teman sesama pengguna secara otomatis (2) pengguna bisa mengikuti
permainan seru bersama pengguna lainnya.
Secara teknis Foursquare bekerja hampir seperti Twitter tapi lebih
berorientasi lokasi. Jadi jika dengan Twitter kita mempublikasikan
segala macam hal yang ada di kepala kita, dengan Foursquare kita
mempublikasikan lokasi kita. Meskipun demikian sepertinya fungsi
permainannya menjadi daya tarik yang lebih kuat bagi kebanyakan pemakai.
Cara kerja
Setiap kali kita mengunjungi tempat-tempat tertentu seperti sekolah,
gedung perkantoran, cafe, mall, dan sebagainya, pemakai bisa “cek-in”
dengan menggunakan ponsel. Jika “cek-in” pada akhir pekan atau diluar
jam kerja normal, pengguna akan mendapatkan point. Lokasi-lokasi
tertentu memiliki tag dimana pengguna akan dihadiahi “badge” untuk
setiap kunjungan jika dia sering “cek-in” di tempat tersebut. Logika
mengenai badge ini agak sulit diprediksi. Ada badge yang terkait dengan
tag yang diberikan pengguna pada tempat tertentu, badge yang diterima
tergantung dari tag yang diberikan. Ada juga yang terkait dengan kota
tertentu, tanggal tertentu, acara, dan sebagainya. Pemakai yang sering
bermain game lebih sedikit mendapatkan badge.
Untuk memberikan motivasi berkompetisi, Foursquare memiliki tiga
tingkat “superuser status” yang akan diperoleh jika kita sering
melakukan “cek-in” dan mengupdate informasi. Pemegang “superuser status”
berhak untuk melakukan beberapa hal. Misalnya untuk level 1 mempunyai
hak untuk meng-edit informasi tempat, menandai tempat dengan tanda
tutup, dan memberitahu Foursquare jika ada duplikasi tempat. Level 2
dapat menggabungkan tempat yang duplikasi dan menambahkan kategori pada
tempat manapun. Level 3 dapat membuat nama lain dari suatu tempat
tertentu dan menghapus listing spam. Pada dasarnya Foursquare memotivasi
pengguna untuk turut serta memelihara Foursquare.
Statistik yang dipergunakan untuk memonitor aktivitas pengguna
pemperkihatkan posisi kita diantara pengguna, tidak hanya teman-teman
yang kita kenal tapi juga pengguna lain di lingkungan kita, misaknya
satu kota. Supaya orang aktif terus dan memungkinkan pendatang baru
untuk memperoleh dominasi, setiap Minggu malam statistik direset menjadi
nol.
Kebanyakan yang ikut permainan berambisi untuk menjadi “Mayor” di
lokasi favorit mereka. Untuk mendapatkan status tersebut pengguna haru
sesering mungkin “cek-in” di tempat tersebut pada hari yang
berbeda-beda. Yang paling sering dan memiliki foto profil akan mendapat
status terhormat tersebut. Ada juga fasilitas untuk membuat “to-do list”
yang berisi tempat-tempat yang ingin dikunjungi atau bahkan “dikuasai”.
Sementara dengan fasilitas “Tips” pengguna bisa memasukan berbagai
informasi mengenai tempat yang dikunjungi seperti hal-hal yang menarik,
tempat makan yang enak, dan sebagainya.
Bulan Februari lalu Foursquare menjalin kemitraan dengan Zagat,
Bravo, Conde Nast, dan The New York Times untuk memperkaya fasilitas
“Tips” dan memberikan badge khusus di lokasi-lokasi yang pernah
dipublikasikan media-media tersebut. Untuk saat ini Foursquare bisa
berjalan pada platform Android, webOS, iPhone, Blackberry, dan Windows
Mobile.
Langganan:
Postingan (Atom)